Puisi Kehidupan Cinta

Dalam menjalani kehidupan pastinya ada saja halang rintang yang datang dan untuk puisi kehidupan cinta yang akan tersedia disini menjadi puisi kehidupan cinta yang bisa anda simak dan dapatkan untuk dijadikan sebagai acauan ataupun inspirasi dalam kehidupan ini.mampu meresapi makna puisi kehidupan cinta yang disediakan pastinya akan membuat kehidupan anda penuh dengan cinta.

Dengan tidak berlama-lama lagi,maka sebaiknya anda bisa langsung melihat dan mendapatkan untuk beberapa puisi kehidupan cinta yang telah ada tersedia buat anda dibawah ini.


puisi kehidupan cinta

dibawah ini adalah beberapa puisi kehidupan cinta yang disediakan :

MEMBAYAR RINDU

Aku pernah berhutang rindu padamu beberapa minggu, dalam hatiku itu berwindu
Aku juga pernah beberapa kali mencoba membayar rindu dengan memotong waktu sesekali
Menemuimu..

Menemuimu di penghujung-penghujung sempatku, menyalip-nyalip kesibukan yang berbaris macet di depanku.
Laksana lalu lintas Jakarta
Akh tak usah kusebutkan Jakarta, sebab aku tak lagi ingin menyentuhnya.
Hingar- bingarnya juga hanya mengingatkanku padamu, tak teredam, gemuruh gendang di hati yang memparadekan namamu.

Atau kucoba menyakitimu dengan sempurna saja? Kau tak pantas dilukai.

Pun dengan kata-kata. Sebab kau terlalu indah.
Bagi mereka yang mengerti indahmu.
Menemui bidadari untuk membayar rindu adalah caraku meminum air laut.
Aku tak yakin.

Sebab ada ketakutan.
Ya ketakutan yang teramat besar, yang kuburamkan dalam jeritan cintaku.
Aku menjerit sekeras itu untuk meredam gemetar dan gemeletuk gigiku di peluk dinginmu.

=======================

HANYA KAMU YANG BISA

Iya, Hanya Kamu yang bisa
melukis senyum terbaik dalam sejarah percintaan
beberapa kali ada awan memayungi pandanganku, menghalangi mataku menatapmu
beberapa kali pula kuundang angin menyapu aral serupa portal
kau, jangan melangkah terlalu jauh sebab aku terlalu lemah untuk mengejar jejakmu
Bukan, sebab bisa saja hujan mengikis kenangan yang telah kita ukir
dan kau bisa berlalu tanpa lagu, menunggu bisa saja membunuhku
lalu senyummu membuat aku tergugu lugu

Sebab hanya kamu yang bisa menafasi setiap udara yang kuhirup
kamu pula yang mampu melepaskan nadi-nadi yang terpasang renggang diantara jemariku
Dulu, ada sepasang jurang ternganga di depan mata ingin aku memasukinya
mencari damai yang telah lama hanya sebagai mimpi..,

kemudian kau datang membawa secawan janji, semangkuk mimpi, secangkir harap
kau ingat betapa lebar aku tersenyum menatap bening sepasang kornea di depanku
tidak, aku menatap jauh ke dalamnya, disana ada hati yang meneduhkan dan menenangkan

hanya kamu yang bisa menenun tali harap yang hampir terputus
menyambung rajutan angan yang sempat tertinggal

Tapi aku yakin, ada cinta yang mampu memanggilmu kembali
meski engkau telah berlayar begitu jauh ke samudra yang tak kukenal
ada cinta terindah yang kupunya yang bisa menarikmu kembali ke pelukku
Ya, Ke pelukku!

=======================

KUBIARKAN KAU PERGI

Sejak cintaku tak lagi mampu menahan lajumu
yang berlalu menyapu bersama angin
seperti biasa aku lelah dan bersujud pasrah
sebab tanah terlalu basah untuk kutumpu pijak
dan dirimu seolah temali liar yang menarikku ke segala arah

Kasih, maka kubiarkan kau pergi ke dunia lepas
bersama ego yang selama ini kau hunjuk-hunjuk di depan mataku
aku sayu
aku layu
dan padam bersama amarah yang basah
serupa api tercebur lindap
bagaikan tangis tertahan megap
dan aku gagap

Puisi kehidupan, puisi patah hati
siapa nama kekasih yang mencurimu dariku
yang kau sebut memiliki segunung rindu padamu
dia adalah manusia terkasih terhebatmu
kau mungkin lupa
kau menyebut kalimat yang sama padaku, pernah, dulu, di suatu ketika

di waktu detak-detak jam masih kita hitung bersama
di saat rintik-rintik gerimis kita eja di halaman berdua
tidak kau ingat di masa itu jemari-jemari kita tak pernah bisa melekang
kau dan aku terhanyut pada sebuah rasa tanpa puncak

itu dia datang
dengan kereta kencana dari kutub
dia bisa terbang dan melambungkanmu ke langit ke delapan
dia mampu memelukmu dengan dekap terhangat yang cairkan alaska
ia sanggup patahkan seluruh aral yang memagari semua mimpiku, seperti aku

Tapi ingat sayang
bilang padanya jangan berlari terlalu kencang
awan bisa saja mengeras
angin bisa saja memutingbeliungkan rindu kalian

seperti badai yang tengah berkecamuk di hatiku kali ini
maka kubiarkan kau pergi

0 komentar:

Posting Komentar